Sabtu, 21 September 2013

Tugas Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Karakteristik dan pemecahan masalah 

yang ada pada Laboratorium Sistem dan Jaringan (Lab. Sisjar)

 

Pendahuluan
Laboratorium Sisjar (Sistem dan Jaringan) merupakan salah satu laboratorium yang ada di Fakultas Rekayasa Industri, dan program studi yang biasanya menggunakan lab dan segala fasilitasnya ini adalah prodi Sistem Informasi. Fokus studi dari laboratorium ini adalah pada jaringan dan sistem operasi yang berjalan dalam sebuah sistem informasi.
Lab ini membawahi 4 jenis praktikum, yaitu Sistem Operasi, Dasar Jaringan Telekomunikasi, Keamanan Sistem Informasi, dan Jaringan Komputer. Masing-masing dari jenis praktikum ini saling berintegrasi dengan matakuliah yang ada di prodi Sistem Informasi.
Dari semua praktikum yang ada, beberapa menjalankan riset yang sesuai dengan bidangnya. Seperti salah satu contohnya yaitu riset Multi Protocol Label Switching yang termasuk dalam kategori praktikum Jaringan Komputer.

Permasalahan
Setelah melakukan observasi dan interview dengan user/asisten lab yang bertugas, kami menemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan sistem informasi pada lab ini yaitu adalah :

1. Beberapa aplikasi yang berfungsi sebagi virtualisasi sistem operasi pada praktikum sistem operasi seperti VM-Ware dan Virtual Box ketika melaksanakan praktikum pada shift ke – 2 dan shift ke – 3 terkadang mengalami error. Hal ini diakibatkan oleh belum adanya SOP praktikum yang benar, sehingga sering kali proses trial and error yang diambil ketika praktikum tersebut berlangsung.

2. Pada praktikum dasar jaringan komputer, terdapat salah satu modul yang masih dilakukan dengan cara manual, yaitu pada modul subnetting. Pada modul tersebut, penghitungan subnet masih dilakukan dengan cara manual, yaitu perhitungan mandiri oleh para praktikan, dan kemudian ditulis pada sebuah kertas.

Dari kedua masalah tersebut, kami melihat bahwa masalah yang paling tepat untuk dilakukan perbaikan dengan menggunakan prinsip Sistem Informasi adalah masalah yang terjadi pada kasus ke – 2. Kami menganggap bahwa tugas tersebut kurang efektif dikarenakan untuk melakukan penghitungan subnet, bisa lebih efektif jika penghitungan tersebut di komputerisasi, sehingga praktikum tersebut bisa lebih terfokus pada bidang yang lain yang memiliki tingkat urgensi lebih tinggi.






Oleh :
I Gede Jananuraga (112104240)
Randy Rivaldi (112104259)
I Dewa Made Wahyu Wiraduta (112104262)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar